Kupu-kupu Malam

Malam ini sebuah radio swasta baru saja muterin lagunya Peterpan "Kupu kupu malam". Aku dengerin bait per bait, heeem...bagus juga lirik dr lagu itu (batinku), penuh makna kehidupan. Lalu aku coba search di google lirik lagu itu, kurang lebihnya begini:

ada yg benci dirinya
ada yg butuh dirinya
ada yg berlutut mencintanya
ada pula yg kejam menyiksa dirinya

ini hidup wanita si kupu-kupu malam
bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
bibir senyum kata halus merayu memanja
kepada setiap mereka yg datang
dosakah yg dia kerjakan
sucikah mereka yg datang
kadang dia tersenyum dalam tangis
kadang dia menangis di dalam senyuman

oh apa yg terjadi, terjadilah
yg dia tahu Tuhan penyayang umatnya
oh apa yg terjadi, terjadilah
yg dia tahu hanyalah menyambung nyawa

Aku baca lirik lagu itu (bisanya membaca, kalo nyanyi ngga bisa..hehe), kata2 dari lagu itu menyentuh sekali, batinku "betul sekali, pas dengan kenyataan yg ada saat ini".
Ternyata seorang 'Kupu-kupu Malam' (bahasa kasarnya pelacur) kasihan juga ya...bekerja dgn segenap jiwa dan raga melayani laki-laki hidung belang yg karakternya macem2.
Ada yg menyiksa, ada yg menyayanginya, ada pula yg kejam. Mungkin parahnya lg, udah nyiksa ngga mau bayar lagi...hahaha
Yaah...itu sedikit potret kehidupan malam ttg "Kupu-kupu Malam".
Mereka jg manusia seperti kita, mereka bekerja demi sesuap nasi, hanya saja cara mereka cari uang ngga halal. Tp menurutku itu sah2 saja sih, emang itu yg mereka bisa lakukan. Tujuan mereka mencari uang demi bertahan hidup.
Dalam hati mereka menangis, menjerit, bahkan pasrah.
Itulah kehidupan, semua itu hanya Tuhan yg tahu. Mereka bahkan kita juga percaya Tuhan itu Penyayang umatnya.
Aku hanya bisa berdoa "Tuhan ampunilah dosa2 mereka, beri mereka hidup ke jalan yg terang"
Amin.